Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru
Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Adapun motivasi saya menjadi Guru Penggerak
Adalah Menggali potensi yang ada pada diri saya untuk dapat berbagi praktik
baik dalam ekosistem terdekat yaitu sekolah saya sendiri, mengembangkan
kemampuan dalam melakukan kepemimpinan dalam pembelajaran, menjadi bagian arah
perubahan pendidikan yang lebih baik, meningkatkan kualitas diri sendiri
sehingga dapat menjadi pribadi maupun guru yang bermanfaat bagi lingkungan pendidikan,
mengetahui berbagai kekuatan maupun kelemahan yang terjadi di lapangan serta
yang pentingnya memperoleh pengalaman guru penggerak.
Apa yang anda lakukan dalam mewujudkan
motivasi tersebut, Saya melakukan, tetap update mencari informasi terbaru sebanyak-banyaknya,
Lebih sering lagi berdiskusi, berdiskusi dengan narasumber, dengan teman
sejawat, stakeholder pendidikan lainnya Memanfaatkan Teknologi Internet, untuk
mencari ide dan data, informasi, baik secara langsung missal dengan mode daring
(Zoom bersama teman-teman)
Apa kelebihan yang mendukung peran Anda
sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!
Kelebihannya Program
Guru Penggerak ini di luncurkan bersamaan dengan kondisi negara dalam Pandemi
Covid19. Langsung, yang langsung tidak langsung lambat laun situasi dan
kondisinya mempengaruhi kondisi psikis siswa pada umum nya, bahkan juga kepada
rekan guru dan orang tua. Skill hypnotherapy yang saya miliki, mudah-mudahan
menjadi salah satu alternatif dalam membantu semua pihak dalam menjalankan
tugas pendidikan di saat kondisi seperti ini
Menjadi guru penggerak adalah karena saya mampu untuk menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan serta mampu untuk mempelajarinya sebelum menerapkannya, selain itu alasan saya yang lain adalah dengan menjadi guru penggerak saya akan mencoba menelusuri lebih lanjut tentang filosofi pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara selaku bapak pendidikan di Indonesia kaitannya tentang teori belajarnya yang notabene dijadikan acuan dalam merubah paradigma kehidupan belajar di era sekarang ini dengan menerapkan pendidikan yang menghamba kepada anak dengan pedoman 3 semboyannya yaitu:
1. Ing ngarsa sing tuladha, yang artinya sebagai seorang guru apabila di depan memberikan contoh yang baik.
2. Ing madya mangun karsa, yang artinya apabila berada di tengah guru bisa membangun motivasi dan kekuatan.
3. Tut wuri handayani, yang artinya sebagai seorang guru apabila berada di belakang memberikan dorongan yang baik kepada siswa.
Sebagai contoh dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, sebagai seorang guru penggerak kita tetap
harus berpedoman kepada 3 semboyan dari Ki Hajar Dewantara.
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan,
atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri.
Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup
waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada).
Selain motivasi yang
kuat, kelebihan-kelebihan lainnya yang penulis miliki menjadi modal awal yang
baik untuk mendukung peran sebagai Guru Penggerak nantinya, seperti penghargaan
dan berbagai pelatihan-pelatihan teknis dan non teknis bidang pendidikan.
Dengan berbagai penghargaan mengikuti kompetisi dan pengalaman-pengalaman
mengikuti pelatihan baik di tingkat kabupaten hingga internasional diharapkan
dapat menjadi pertimbangan panitia seleksi Calon Guru Penggerak tahun 2021
untuk menerima penulis sebagai Guru Penggerak. Hal tersebut juga diharapkan
dapat menjadi pendukung dalam menjalankan peran sebagai Guru Penggerak
nantinya.
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan,
atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri.
Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup
waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila
ada)
Mengikuti program Guru
Penggerak merupakan kesempatan yang sangat berharga. Dalam program ini seorang
guru mendapatkan berbagai macam manfaat dan keuntungan untuk masa depan yang
lebih baik. Untuk menjadi guru penggerak yang profesional maka seorang guru
harus mampu memberikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau
lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif sendiri. Selain itu,
faktor yang mendorong guru melakukan hal tersebut harus mampu diidentifikasi
dengan baik.
Inovasi lainnya yang
pernah penulis lakukan yakni berhasil membawa ekstrakurikuler Sepak Bola
sebagai juara I Tim Putra Kecamatan Tebas usai melalui berbagai tahapan seleksi
dari tingkat Gugus. Event tersebut merupakan Lomba O2sN Kecamatan Tebas 2016
dan 2017 berturut2. . Untuk itu dibutuhkan inovasi, gerakan, maupun
pemberdayaan guna meningkatkan prestasi.
Berangkat dari uraian
di atas, penulis merasa pelu dan harus terlibat secara intensif dalam berbagai
program-program pemerintah terkait pendidikan, salah satunya program Guru
Penggerak. Program Guru Penggerak merupakan salah satu program unggulan
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi. Dengan program ini semua guru di seluruh Indonesia mendapatkan
kesempatan yang sama untuk mengembangkan kompetensi diri dan sekaligus sebagai
penggerak bagi para guru lainnya untuk meningkatkan profesionalisme di
bidangnya.
Untuk menjadi bagian
dari Guru Penggerak, seorang guru harus memiliki motivasi yang kuat dan
kelebihan-kelebihan yang dapat mendukung perannya sebagai Guru Penggerak.
Dengan motivasi dan keinginan untuk berkembang yang kuat akan menjadi dasar
yang paling fundamental dalam keberhasilan sebagai Guru Penggerak dengan
maksimal. Dalam hal ini, sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa
penulis memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti kegiatan Program Guru
Penggerak.
Selain motivasi yang
kuat, kelebihan-kelebihan lainnya yang penulis miliki menjadi modal awal yang
baik untuk mendukung peran sebagai Guru Penggerak nantinya, seperti penghargaan
dan berbagai pelatihan-pelatihan teknis dan non teknis bidang pendidikan.
Dengan berbagai penghargaan mengikuti kompetisi dan pengalaman-pengalaman
mengikuti pelatihan baik di tingkat kabupaten hingga internasional diharapkan
dapat menjadi pertimbangan panitia seleksi Calon Guru Penggerak tahun 2021
untuk menerima penulis sebagai Guru Penggerak. Hal tersebut juga diharapkan
dapat menjadi pendukung dalam menjalankan peran sebagai Guru Penggerak
nantinya.
Tidak dipungkiri bahwa
pentingnya pengalaman sebagai pendukung dalam menjalankan peran sebagai Guru
Penggerak tidak terlepas dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) serta arus Informasi di era Revolusi 4.0 atau sering disebut era
digital saat ini sangat pesat. Perkembangan ini mempengaruhi semua aspek
kehidupan termasuk lembaga-lembaga sosial. Kemampuan dalam melakukan
penyesuaian (adjustment) terhadap tuntutan era digital menjadi tantangan besar.
Pendidikan sebagai salah satu lembaga vital suatu bangsa harus melakukan
perubahan progresif sesuai perkembangan zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar