Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?
Dalam beberapa tahun terakhir ini saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan terhadap orang lain, diantaranya:
1. Sebagai Ketua karang Taruna Kesuma di Desa Sungai Kelambu Masa Bakti 2016 sampai denga 2020
2. Sebagai Sekretaris KKGO-SD Kecamatan Tebas
3.Sebagai Sekretaris Korp Wasit Kabupaten Sambas Masa bakti 2021 sampai dengan 2024
4.Sebagai Pembimbing Sekaligus Melatih Klub SSB Sungai Kelambu
5.Sebagai Pembimbing Sekaligus Pelatih Ekstrakurikuler Sepak Bola SDN 12 Buluh Enggadang
Motivasi saya melakukan
pengembangan tersebut murni karena ingin berbagi pengalaman dengan orang lain,
disamping ada beberapa kegiatan yang merupakan tuntutan dari program tersebut.
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Dalam semua pengembangan yang saya lakukan fokus pada pengembangan skill peserta didik dan peningkatan kompetensi bidang pendidikan untuk mendukung peningkatan profesionalisme guru. Untuk melakukan pengembangan terhadap peserta didik maupun terhadap guru dibutuhkan kesepahaman bersama untuk mendapatkan kesepakatan. Yang paling penting dalam pengembangan ini adalah membuat sebuah komitmen bersama untuk maju dan berkembang di awal pertemuan. Dengan demikian, kesadaran dari diri sendiri akan muncul dan menjadi motivasi untuk melakukan pengembangan secara maksimal.
Saya meyakini bahwa sehebat apapun saya dalam mengembangkan orang lain tidak akan berarti apapun tanpa kesadaran dari diri orang yang dibimbing. Setelah kesepakatan tercapai maka yang tidak kalah pentingnya adalah konsistensi dalam melaksanakan pengembangan. Ketekunan dan keuletan dalam melakukan kegiatan harus dimaksimalkan guna mencapai hasil yang optimal. Pada prinsipnya adalah kemauan untuk belajar dan berkembang. Seringkali kita memiliki kemampuan tapi tidak ada kemauan untuk berkembang maka sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Akan tetapi sebaliknya, meski kemampuan kurang namun memiliki kemauan dan semangat belajar yang tingga maka hasilnya akan maksimal.
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dalam proses pengembangan terhadap orang lain dibutuhkan dukungan moril maupun materil, seperti halnya yang saya lakukan. Mengelola, membina, dan membimbing sebuah kelompok bukan perkara mudah. Dengan karakteristik dan pribadi yang beragam dari anggota dibutuhkan usaha maksimal dalam upaya pengembangan. Selain itu dukungan yang optimal sangat dibutuhkan, baik dukungan materil maupun non-materil. Secara psikologis, para peserta pengembangan sangat membutuhkan dukungan semangat atau motivasi dari orang lain untuk berkembang. Mental yang kuat juga menjadi bagian yang penting dipupuk.
Selain itu, dalam beberapa kegiatan tidak dipungkiri bahwa selalu membutuhkan dukungan materil berupa pendanaan atau financial. Dukungan financial sangat dibutuhkan untuk memenuhi biaya operasional kegiatan tersebut. Sebagai contoh, pada kegiatan pengembangan dalam bentuk lomba tentu sangat membutuhkan biaya kegiatan. Dukungan financial sering kali menjadi hambatan dalam melakukan kegiatan di luar sekolah. Hanya saja selama ini mampu diatasi dengan komunikasi yang baik dan intensif bersama para pemangku kebijakan. Dengan komunikasi yang baik akan selalu ada solusi penyelesaian masalah yang dihadapi, sehingga hal ini bukan merupakan hambatan yang serius.
Menjaga semangat belajar orang yang dibimbing sangat penting dilakukan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya sederhana yang biasa dilakukan adalah terus memberikan perhatian yang intensif dan membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi selama mengikuti pengembangan. Bila perlu diberikan penghargaan bagi peserta yang serius mengikuti kegiatan.
Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan
berbagai upaya dan langkah-langkah strategis sebagaimana yang diuraikan
sebelumnya berhasil mengembangkan skill dan kompetensi diri yang semakin baik.
hal tersebut terbukti dengan keberhasilan menjadi juara, suksesnya event-event
yang digelar, dan mampu lulus pelatihan bagi peserta pengembangan diri. Hal ini
menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dapat berbagi ilmu dan pengalaman
kepada orang lain, baik secara sukarela maupun dengan tuntutan tugas atau
pekerjaan. Semoga pengalaman-pengalaman ini dapat menjadi modal awal mengikuti
seleksi calon guru penggerak dan harapannya dapat diterima menjadi guru
penggerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar